HAJI : Petugas Kankemenag Prabumulih melayani jemaah soal haji di Kantor PLHUT, belum lama ini.
PRABUMULIH, FS.COM – Hasil verifikasi Kankemenag Prabumulih, sebanyak 246 CJH asal Prabumulih akan menunaikan ibadah di tanah suci, kalau tidak ada arang melintas tahun ini.
Informasi dihimpun awak media, ada 11 orang CJH menunda keberangkatan tahun ini. Karena, berbagai alasan. Salah satunya, sakit, hamil, ekonomi, dan lainnya.
Hal itu dibenarkan Kakan Kemenag Prabumulih, H Hermadi SAg MSi didampingi Kasi PHU, M Dofir SAg MSi ketika dikonfirmasi awak media, belum lama ini.
“Juga ada CJH masuk porsi meninggal dunia, tetapi digantikan keluarganya. Jumlah CJH 246 orang akan berangkat tahun ini,” sebut Hermadi.
Sejauh ini, kata dia, jemaah haji berangkat 2020 dan tertunda karena Covid-19 sebanyak 148 telah melakukan penulisan BPIH. “Sementara sisanya, berangkat 2023 ini menunggu ketetapan BPIH berdasarkan embarkasi,” kata dia.
Dia menjelaskan, berbeda tahun lalu, visa haji kali ini memakai visa Saudi Visa Bio. Dan, akan menggundang para jemaah akan berangkat tahun ini terkait perekaman visa Saudi Visa Bio itu.
“Kita undang para CJH, guna sosialisasi perekaman biometrik guna Saudi Visa Bio,” terangnya.
Masih kata dia, mengimbau para CJH akan berangkat tahun ini mempersiapkan diri secara maksimal dan senantiasa menjaga kesehatannya agar tidak gagal berangkat. “Termasuk, mengikuti manasik reguler dan lainnya. Secara rutin Kakemenag Prabumulih mengelar manasik haji membekali para CJH menjelang keberangkatan haji tahun ini,” tutupnya. (rin)