NGADU : Nakes ikut ujian PPPK 2022 mengadu ke DPRD diterima Wakil Ketua I H Ahmad Palo SE dan jajaran di ruang pertemuan, Rabu. Foto : Ist/FS.COM
//Siap Panggil BKPSDM dan Dinkes Prabumulih
PRABUMULIH, FS.COM – Nilai tambah atau afirmasi bagi nakes di atas 35 tahun dan melamar di tempatnya bekerja pada seleksi PPPK 2022, menjadi kekhawatiran sejumlah nakes karena rentan kecurangan dan dipermainkan.
Makanya, 9 nakes ikut ujian PPPK 2022 mengadu ke DPRD Prabumulih, dan diterima Wakil Ketua I, H Ahmad Palo SE dan jajarannya di ruang pertemuan, Rabu, 18 Januari 2023.
Informasi dihimpun awak media, para nakes ini mengadukan dugaan kecurangan kepada Anggota DPRD Prabumulih dan langsung menerima aspirasinya.
“Iya tadi kita memang rapat, mendengar aduan soal kecurangan nilai afirmasi dari 9 nakes ikut seleksi PPPK 2022,” ujar Wakil Ketua I DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE ketika dikonfirmasi awak media, Rabu.
Aku Politisi PPP Prabumulih menjelaskan, aduan itu akan ditindaklanjuti telah berkordinasi bersama BKPSDM dan Dinkes Prabumulih. Tetapi, tengah berada di luar kota. “Aduannya, kita tampung dahulu. Akan kita lakukan pemanggilan terhadap BKPSDM dan Dinkes Prabumulih terkait aduan para nakes tersebut. Memang pelapor tersebut, berasal dari Puskesmas,” jelasnya menyebutkan, khawatir soal adanya permainan dan titipan soal nilai afirmasi tersebut.
Lanjut ayah satu anak ini, terkait seleksi PPPK Nakes 2022 menginginkan, dilakukan secara transparan dan juga bersih sesuai aturan dan ketentuan. “Kita tidak menginginkan, adanya permainan dan juga kecurangan dilakukan oknum tidak bertanggung jawab. Sehingga, menimbulkan keluhan soal hasil seleksi PPPK Nakes 2022 ini,” pungkasnya. (rin)