Tertunda 2022, 121 CJH Bakal Berangkat 2023

  • Bagikan

Hermadi. Foto : Ist/FS.COM

PRABUMULIH, FS.COM – Tahun ini, sekitar 250-an CJH asal Prabumulih akan berangkat dan melaksanakan ibadah tanah suci.

Dari total itu, sebanyak 121 CJH diantaranya merupakan CJH 2022 sempat gagal berangkat, karena adanya pembatasan umur.

Hal itu ditegaskan Kakan Kemenag Prabumulih, Hermadi SAg MSi ketika dibincangi awak media di ruang kerjanya, Jumat, 12 Januari 2023.

“CJH tersebut semuanya sudah terdaftar di SISKOHAJ. 250-an CJH Prabumulih bakal berangkat ditentukan berdasarkan nomor porsi haji. 121 CJH gagal berangkat 2022, karena ada pembatasan. Diprioritaskan berangkat tahun ini,” ujar Hermadi, Jumat siang.

Dia menerangkan, agar para CJH 2022 gagal berangkat agar mempersiapkan diri secara matang, dan tentunya jaga kesehatan.

“Jika CJH meninggal dunia, bisa digantikan keluarganya berangkat tahun ini,” terangnya.

Sebut Mantan Kakan Kemenag Mura ini, tahun ini tidak ada lagi pembatasan khususnya masalah umur.

“Rata-rata CJH akan berangka sudah menyetor BPIH, kalau ketetapan BPHT sudah ditentukan baru dilakukan pelunasan. Tahun lalu, BPIH sekitar Rp 34 jutaan, tahun ini masih menunggu ketetapan,” jelasnya.

Diperkirakan, keberangkat haji tahun ini sekitar Mei atau Juni 2023, Kemenag Prabumulih sendiri masih menunggu jadwal kepastian pemberangkatan kapan.

“Manasik haji, tahun ini 10 kali dilakukan Kemenag. 2 kali tingkat kota, 8 kali tingkat kecamatan. KUA, juga secara rutin melakukan manasik sepanjang tahun,” rincinya.

Kuota haji Sumsel, dan juga Prabumulih. Informasi didapat dari Kanwil Kemenag Sumsel, jelas tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. “Relatif normal-normal saja, kepastiannya kita tinggal saja nanti dari Kanwil Kemenag Sumsel,” tutupnya. (rin)

  • Bagikan