Ariefriadinata. Foto : Rian/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Tahun ini, Disnaker Prabumulih melalui UPTD BLK mengusulkan 15 paket pelatihan berbasis kompetensi sekaligus sertifikasi lewat APBN 2023 di Kemenaker.
Hal itu diungkapkan Kadisnaker, H Sanjay Yunus SH MH melalui Kepala UPTD BLK, Ariefriadinata ST, Rabu, 4 Januari 2022 ketika dibincangi awak media di ruang kerjanya.
“Iya betul, 15 paket pelatihan berbasis kompetensi sekaligus sertifikasi itu. Yaitu, menjahit, pengelasan, manufaktur, komputer, salon, dan otomotif. Masih dalam proses pengusulan di Kemenaker,” jelas Arief, sapaan akrabnya, Rabu.
Sekarang ini, kata dia, tinggal menunggu persetujuan dari Kemenaker, pelatihan berbasis kompetensi sekaligus sertifikasi disetujui nantinya sehingga bisa dilakukan pelatihan.
“Mudah-mudahan, pertengahan Januari 2023 ini. Sudah ketahuan, pelatihan apa saja nantinya bisa dilakukan seleksi atau rekrutmen serta diselenggarakan,” kata dia, sambil menyebutkan, lama pelatihan akan berlangsung 1,5 bulan hingga 2 bulan.
Lanjutnya, diusahakan pertengahan Februari 2023, pelatihan bisa diselenggarakan dalam rangka menekan angka pengangguran di Prabumulih. “Guna menyiapkan pelatihan sehingga mendorong menjadi mandiri,” akunya.
Apalagi, kata dia, Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM sangat konsisten dalam rangka menekan angka pengangguran caranya memberikan pelatihan dan membantu alat.
“Bantuan sarana prasarana bagi peserta pelatihan ini berasal dari APBD 2023,” pungkasnya. (rin)
