BANTUAN : Para bumil di Kota Nanas ini menerima bantuan makanan tambahan, vitamin, dan lainnya dalam rangka GNBS digelar Dinkes Prabumulih di Pendopoan Rumdin Wako, Kamis. Foto : Rian/FS.COM
//Tekan Angka Stunting dan AKIB
PRABUMULIH, FS.COM – Menekan angka stunting dan juga Angka Kematian Ibu dan Bayi alias AKIB, Dinkes Prabumulih turut menyukseskan Gerakan Nasional Bumil Sehat atau GNBS dilakukan Kemenkes.
Dinkes Prabumulih bersama IBI dan juga TP PKK melauching GNBS dan Deklarasi Ibu Hamil Sehat di Pendopoan Rumdin Wako, Kamis, 22 Desember 2022.
Kadinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih MKes melalui Kabid Kesmas, Joko Listiano SKM MSi menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka menghindari resiko stunting dan supaya ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan hingga kesehatan selalu terpantau.
“Sehingga, stunting bisa ditekan. Termasuk, AKIB juga bisa diantisipasi dan dicegah,” beber Joko.
Ungkapnya, angka stunting di Kota Nanas ini mengalami penurunan dari 22 persen hingga 10,5 persen tahun ini. Juga, kata dia, faktor resiko kematian ibu dan bayi, salah satunya disebabkan anemia.
“Kegiatan ini, harapannya bisa meningkatkan kualitas pelayanan ibu hamil. Sekali lagi, guna menurunkan stunting, angka kematian ibu dan bayi,” jelasnya.
Selain itu, GNBS ini kata dia, bertujuan meningkatkan kepatuhan ibu hamil, minimal 6 kali periksa. Sebutnya, mengikuti kelas ibu hamil 4 kali. Selanjutnya, mengkonsumsi makanan sehat sesuai anjuran.
“Melahirkab di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Sehingga, kesehatan ibu dan bayi terjamin,” tukasnya sambil menyebutkan, adanya Deklarasikan Ibu Hamil Sehat dan juga penyerahan bantuan kepada Bumil berupa makanan tambahan, vitamin, dan lainnya.
Asisten III Pemkot Prabumulih, Drs Amilton menerangkan, kegiatan ini sangat positif. Apalagi, tujuannya menekan stunting dan angka kematian ibu dan bayi. “Semoga lewat GNBS ini, angka stunting bisa ditekan. Ibu dan bayi bisa lahir sehat, dan menekan AKIB,” tandasnya.
PB IDI Sumsel, Lisa Mora Baksa menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka peringatan hari ibu pada 22 Desember 2022.
“Kemenkes melaksanakan GNBS, guna menekan stunting dan juga menekan AKIB. IBI, organisasi bidan di Indonesia ikut berperan mendukung GNBS,” terangnya.
Rincinya, tenaga kesehatan membantu balita dari kehamilan hingga kelahiran dan ikut serta GNBS telah dilauching ini.
“Agar mendapatkan pelayanan kesehatan selama hamil, cegah stunting. Juga, membantu Pemkot Prabumulih, menekan stunting dan menekan angka kematian bayi dan ibu. Terima kasih dukungan berbagai pihak, bagi ibu hamil meningkatkan derajat kesehatannya,” tutupnya. (rin)