SILATURAHMI : Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH menerima audiensi jajaran PT KAI di Lounge SS, Kamis. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.CO – Rawannya kecelakaan di sejumlah perlintasan sebidang tanpa palang di Kota Nanas ini, karena kerap dilintasi masyarakat. Penyebabnya, kebanyakan kurang hati-hati pelintas rel KA sehingga terjadi kecelakaan, tersambar kereta tengah melintas jalur.
Ketika bersilaturahmi bersama PT KAI, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIk MH menyarakan,am agar dipasang palang perlintasan. “Hal itu demi keamanan masyarakat pengguna jalan melintasi di perlintasan sebidang milik PT KAI, guna mengantisipasi terjadi kecelakaan,” ujar Kapolres.
Lanjut Witdiardi, ada lima perlintasan sebidang di Prabumulih. Antara lain; Perlintasan Sungai Medang, Perlintas Pakjo, Perlintasan SP Empat, Perlintasan Jalan Tromol, dan Perlintasan Jungai atau Tanjung Rambang.
“Sudah banyak terjadi kecelakaan, dan tak jarang menelan korban jiwa. Jika ada palang perlintasan dan petugas, hal itu setidaknya bisa diantisipasi,” beber Wit, sapaan akrabnya.
Guna mengantisipasi pencurian asset PT KAI, alumni AKPOL 2002 ini memberikan masukan agar digiatkan patroli pengecekan rel kereta api agar tetap aman saat dilintasi kereta api penumpang ataupun barang lebih dioptimalkan lagi.
“Setidaknya, bisa membuat gerah para pelaku pencurian besi Rel KA, dan kita akan bekerja sama PT KAI meningkatkan keamanan asset miliknya,” tukasnya. (rin)