Nata De Coco bersama UMKM Prabumulih, Kamis. Foto : Rian/FS.CO
PRABUMULIH, FS.CO – Lewat pengabdian masyarakat, Fakultas Pertanian (FP) UNSRI, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) mendorong UMKM di Prabumulih melakukan diversifikasi produk olahan Nanas dan Nata De Coco.
Pembinaan dilakukan di 5 UMKM olahan Nanas dan Nata De Coco di Prabumulih, meliputi 2 UMKM dilakukan diversifikasi olahan Nata De Coco. Meliputi, UMKM Trilyiat dan KsP. Lalu, olahan Nanas melibatkan 3 UMKM, antara lain Rosecake, Barokah, dan Cindo.
“Kita para dosen bersama mahasiswa dan alumni, melakukan pengabdian masyarakat lewat pembinaan program diversifikasi produk olahan Nanas dan Nata De Coco melakukan pembinaan terhadap lima UMKM di Prabumulih,” terang Pembimbing Olahan Nata De Coco, DR Eka Lidiasari STP MSi dan Pembimbing Olahan Nanas, Friska Syaiful STP MSi ketika dibincangi awak media, Kamis, 8 Desember 2022.
Pembinaan dilakukannya selama 6 bulan telah kelihatan hasilnya, 5 UMKM Prabumulih telah berhasil melakukan diversifikasi produk Olahan Nanas dan Nata De Coco.
“Jenis Olahan Nata De Coco ada Ready To Drink, Jelly Nata De Coco. Sedangkan, Olahan Nanas antara lain; sumpia nanas , permen jelly, wajik nanas, dan bon cabe nanas,” terangnya.
Pembinaan terhadap UMKM Olahan Nanas dan Nata De Coco ini dilakukan selama 6 bulan oleh para mahasiswa. Terdiri dari 8 mahasiswa PKL olahan Nata De Coco serta 6 mahasiswa dan alumni olahan Nanas.
“Pengabdian kepada masyarakat skema terintegrasi, tidak hanya bantuan ilmu saja diberikan tetapi juga ada alat pendukung kita berikan,” sebutnya.
Harapannya, lewat kegiatan pengabdian ini bisa mendorong UMKM Prabumulih lebih aktif dalam mendorong diversifikasi produk Olahan Nata De Coco dan Nanas guna meningkatkan kesejahteraan para UMKM ini.
“Kegiatan ini, didanai DIPA UNSRI 2022 dan LPPM UNSRI. Pembinaan lewat pengabdian masyarakat diberikan FP UNSRI ini, jelas memberikan manfaat bagi UMKM Olahan Nata De Coco dan Nanas di Prabumulih,” tandasnya.
Terpisah, Jimmy, salah satu mahasiswa FP Program Studi THP mengatakan, lewat kegiatan pengabdian masyarakat ini dirinya bisa menerapkan ilmu dibangku kuliah.
“Lewat praktek bersama UMKM Prabumulih dalam mengelola Nanas dan Nata De Coco menjadi olahan produktif,” bebernya.
Lanjutnya, pengabdian masyarakat dilakukan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para UMKM. Tetapi, dirinya selaku mahasiswa tengah PKL. “Bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang diversifikasi produk olahan Nanas dan Nata De Coco,” pungkasnya. (rin)