Ridho Yahya : Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Selaku Dikenang Siswanya

  • Bagikan

HARI GURU : PGRI Prabumulih memperingati HGN dan HUT PGRI ke 77 di Pendopoan Rumdin Wako, Kamis. Foto : Rian/FS.CO

PRABUMULIH, FS.CO – PGRI Prabumulih mengelar peringatan HUT PGRI 77 dan HGN di Pendopo Rumdin Wako, Kamis, 1 Desember 2022.

Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, kalau guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Dan, jasanya selalu dikenang para siswanya.

“Sepanjang, guru tersebut mengabdikan diri secara baik. Guna kemajuan dan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan khususnya di Prabumulih,” ujar Ridho.

Diingatkannya, para guru tidak melulu memikirkan hanya dunia saja. Tetapi, hendaknya juga akhirat. “Sambil menyelam minum air, guru bisa mendapat dunia dan juga akhirat. Makanya, harus mengabdi secara tulus dan ikhlas guna meningkatkan SDM hingga berkualitas,” pesan suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Disampaikannya, terkait rekrutmen PPPK sedikit kecewa. Pasalnya, rekrutmen dilakukan pemerintah pusat. Tetapi, gaji membayarnya daerah. “Bagaimana kita bisa memprioritaskan PPPK asal Prabumulih telah mengabdi diri sebaiknya hingga belasan tahun di Kota Nanas ini,” jelasnya.

Ia pun meminta, para guru SD di lingkungan Pemkot Prabumulih guna mendukung program BTA telah berjalan sejauh ini. “Harapannya, seluruh di Prabumulih persentase program BTA 100 persen,” tukasnya.

Wakil Ketua PGRI Sumsel, Drs M Rum MSi mengatakan, selamat HUT PGRI 77 dan HGN dan mengapresiasi kepada pengurus Prabumulih telah berhasil menyelenggarakannya.

“Terima kasih dukungan Pemkot, Wako Prabumulih terhadap guru dan PGRI. Kita mendorong para guru terus meningkatkan kinerja, mutu dan kualitas pendidikan,” terang Rum.

Kata dia, guru dan PGRI telah berupaya mewujudkan merdeka belajar. Ia mengatakan, guru dan PGRI tidak bisa dipisahkan

“Guru dan PGRI terus berupaya mewujudkan SDM unggul, berakhir dan bermoral. Peran pendidikan profesional dan sejahtera para guru,” tukasnya.

Ia berharap ke depannya, tidak hanya para guru bisa diangkat PPPK. Tetapi, juga tenga kependidikan seperti TU dan operator sekolah

“Terus tingkatkan kontribusi para guru ke Pemkot, lewat tingkatkan kemampuan dan kompetensi,” ucapnya.

Ketua PGRI Prabumulih, Kusron SPd MSi mengatakan, ini dalam peringatan HGN dan HUT PGRI ke 77. Bebernya, PGRI didirikan hampir bersamaa sekitar 3 bulan setelah Indonesia merdeka lahir 25 Nopember 1945.

“100 guru masuk pensiun tahun ini, kegiatan ini dihadiri 500 orang hadir, 100 pensiunan dan lainnya. PGRI siap mendukung program Pemkot Prabumulih,” tukasnya.

Banyaknya guru memasuki pensiun, khususnya di tingkat SD. Akan menyebabkan, kekurangan guru. Kata dia, rekrutmen PPPK sebelumnya pengangkatan tidak tepat

“Banyak Guru honor SMP pindah ke SD jadi PPPK. Guru swasta pindah ke SD, karena lolos PPPK,” tandasnya.

Sebutnya, minta PGRI dilibatkan dalam rekrutmen PPPK. Dan, hal itu telah dipertimbangkan ke depan pengangkatan PPPK diserahkan kepada kabupaten/kota.

“Kepala sekolah, guru senior, dan pengawas dilibatkan dal seleksi atau rekrutmen PPPK,” aku Kusron.

Ia mendorong, agar para guru sekuat tenaga mengabdikan diri guna mencerdaskan bangsa. “Karena itulah, fungsi dan tanggung jawab guru,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan