TERJUN : Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIk MH langsung terjun mengecek kasus keracunan massal di SMPN 12, Jumat malam. Foto : Ist/FS.CO
PRABUMULIH, FS.CO – Pasca kejadian keracunan massal di Perkemahan Pramuka di SMPN 12, Jumat malam, 18 Nopember 2022.
Polres Prabumulih bersa Polsek Prabumulih Timur menerjunkan 70 personel, guna melakukan penghentian kegiatan perkemahan, juga pengaman situasi dan kondisi di SMPN 12.
“Kegiatan perkemahan di SMPN 12 ini, kita hentikan. Kita minta pihak sekolah langsung menghubungi para orang tua, guna menjemput anaknya di sekolah,” ujar Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kabag Ops, Kompol Helmi Ardiansyah SH MH dibincangi awak media.
Lanjutnya, bagi siswa ortunya tidak ada HP. Personelnya, langsung mengantar anak-anak tersebut ke rumah masing-masing. “Sekitar 70 personel, kita kerahkan guna menangani situasi kondisi kejadian keracunan makanan di SMPN 12 ini,” kata Helmi.
Setelah ini, kata dia, akan melakukan monitoring terhadap para siswa tengah keracunan dirawat di sejumlah RS. Guna pemulihan, atau penyembuhan pasca keracunan massal ini.
“Iya, kita monitor juga siswa dirawat di RS pasca keracunan massal ini. Kita fix-kan berapa jumlah siswa terkena keracunan massal ini,” bebernya.
Eko, salah satu siswa mengatakan, pasca kejadian banyaknya rekannya terkena keracunan makan akibat makan nasi bungkus berisi nasi, ikan dan sayur nangka cukup membuat panik. “Tadi saya hanya makan nasi dan ikannya saja, karena sayur nangkanya pas dimakan sedikit sudah asam. Makanya, langsung saya buang,” terangnya.
Informasi dihimpun awak media di lapangan, kegiatan ekskul Pramuka ini diikuti 214 siswa SMPN 12. Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak sekolah terhadap kejadian keracunan makanan massal ini. (rin)