Penanganan Kasus Korupsi Kejari Prabumulih Over Target, Tangani Tujuh Penyidikan Selama 2022

  • Bagikan

WAWANCARA : Kajati Sumsel, Sarjono Tunin SH MH didampingi Wakajati, Nanang Ibrahim Soleh SH MH bersama Kejari Prabumulih, Roy Riady SH MH diwawancarai di sela-sela kunker ke Kejari Prabumulih, Rabu.

//Empat Eksekusi, Tujuh Penuntutan

//Apresiasi Kinerja Kejari Prabumulih

PRABUMULIH, FS.CO – Kajati Sumsel, Sarjono Tunin SH MH bersama Wakajati, Nanang Ibrahim Soleh SH MH dan jajaran melakukan Kunker ke Kejari Prabumulih sehabis dari Kejari OKU, Rabu, 9 Nopember 2022.

Dalam Kunkernya, Sarjono melakukan evaluasi capaian kinerja. Lalu, kedisplinan, profesionalitas, dan kekompakan. “PR khusus tentunya ada. Terkait tunggakan penanganan perkara, harus dituntaskan sehingga tidak terus menerus menjadi tunggakan tidak ada kelanjutannya,” ujar Sarjono.

Kata dia, pada kesempatan itu ia juga mengingatkan, agar jaksa di lingkungan Kejari Prabumulih melakukan pengamanan barang negara dan juga pengawasan orang asing dan lainnya. “Kita juga mengapresiasi Kejari Prabumulih telah melakukan penyelamatan keuangan negara di lingkungan Pemkot, jelas ada reward akan diberikan atas prestasi itu. Bisa juga, promosi jabatan, naik haji jika anggaran memungkinkan, dan lainnya,” jelasnya.

Disinggung soal penanganan perkara korupsi di lingkungan Kejari Prabumulih selama 2022, beber Sarjono setahunnya berdasarkan anggaran hanya dua penyidikan saja. Tetapi, Kejari Prabumulih telah melakukan penandatanganan perkara korupsi sudah tujuh penyidikan.

“Hal itu jelas susah over target, apalagi empat sudah dieksekusi dan tujuh lainnya masih dalam proses penuntutan,” terang pria berpangkat dua bintang ini.

Masalah pengawasan proyek strategis di lingkungan Pemkot Prabumulih, tukasnya dilakukan fungsi Intel. Dan, memang punya kewenangan agar tidak terjadi penyimpangan terkait anggaran, pengerjaan fisik, dan lainnya.

“Yah kita minta, Kejari Prabumulih guna melakukan pengawasan terhadap proyek strategis tersebut agar sesuai aturan dan ketentuan,” sebutnya.

Sementara itu, Kejari Prabumulih, Roy Riady SH MH berterima kasih atas evakuasi capaian kinerja telah dilakukan Kajati Sumsel dan Wakajati. Hal ini, jelas akan menjadi masukan agar ke depan jajaran Kejari Prabumulih bisa lebih baik lagi.

“Evaluasi kinerja ini, telah disampaikan ke para jaksa dan juga jajaran pegawai Kejari Prabumulih. Hal itu, akan menjadi prioritas utama kita lakukan perbaikan,” tandasnya.

Ia pun berterima kasih kepada Kajati Sumsel telah memberikan apresiasi terhadap pengembangan keuangan negara, sehingga meminalisir terjadinya kerugian negara. “Masalah penyelamatan uang negara, akan terus kita lanjutkan melalui Seksi Datun bekerja sama Pemkot Prabumulih,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan