PAPARAN : Petugas Dinkes Prabumulih paparan dihadapan Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH dan Kadinkes, dr Hj Hesti Widyaningsih MKes dalam rangka pendampingan PBJ Dinkes 2022 di Aula Kejari, Senin.
PRABUMULIH, FS. CO – Dinas Kesehatan alias Dinkes Prabumulih mengajukan pendampingan Pengadaan Barang Jasa atau PBJ 2022 kepada Kejaksaan Negeri disingkat Kejari melalui Seksi Datun, sebelum dilakukan pendampingan PBJ terlebih dahulu dilakukan paparan di Aula Kejari, Kamis, 27 Oktober 2022.
Dalam Rapat Kordinasi atau disebut Rakor itu, Kepala Kejaksaan Negeri atau Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH mengatakan, agar pelaksanaan kegiatan PBJ Dinkes 2022 terlaksana sesuai aturan dan ketentuan atau perundang-undangan berlaku.
“Agar PBJ dapat bekerja sebaik mungkin dan pihak dinas atau Dinkes Prabumulih, jangan berharap mendapatkan keuntungan materil dari pekerjaan dimintakan pendampingan hukum kepada Kejari Prabumulih ini,” ujar Roy, sapaan akrabnya Kejari Prabumulih didampingi Kasi Intel, Anjasra Karya SH MH dan Kasi Datun, Hendra Mubarok SH pada kegiatan paparan pendampingan PBJ Dinkes 2022 tersebut.
Ditekan suami Nofita Dwi Wahyuni SH MH inj, utamakan mutu pekerjaan dan jangan sampai double anggaran sama sudah ditanggung BPJS Kesehatan serta bagi kegiatan fisik libatkan terus pihak APIP.
“Perhatikan dan pertanggungjawaban anggaran antara DAK dan APBD,” wanti ayah tiga anak ini.
Sementara itu, Kadinkes, dr Hj Hesti Widyaningsih MKes dikonfirmasi menjelaskan, pertemuan berda Kejadi Prabumulih tadi dalam rangka monitoring progres PBJ Dinkes 2022 supaya mendapatkan pendampingan hukum dari Kejwrk Prabumulih.
“Pertemuan tadi dihadiri langsung Kajari dan tim JPN atau Jaksa Pengacara Negara,” akunya.
Lanjutnya, para PPK Dinkes memaparkan progres PBJ dan pihak kejaksaan memberikan catatan-catatan dan arahan.
“Harapannya proses PBJ Dinkes 2022 dilakukan sesuai ketentuan dan ini menjadi langkah kami guna memitigasi risiko-risiko kesalahan dalam PBJ,” pungkasnya. (rin)
