SIDAK : Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH bersama Wakapolres, Kompol Ikrar Potawari SIk SH MSi MIk didampingi Kabag Ops, Kompol Helmi Ardiansyah SH MH dan Kasat Intelkam, Iptu Budiono dan Kadisperindag, Mukhtar Edi SSos MSi mengecek stok dan harga sembako di Pasar Inpres serta stok dan harga BBM di sejumlah SPBU, Kamis. Foto : Humas Polres Prabumulih for FS.CO
PRABUMULIH – Polres Prabumulih dipimpin Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH bersama jajaran didampingi TNI AD dari Koramil 404-02/Prabumulih dan pihak terkait melakukan pengecekan harga dan stok sembako di Pasar Inpres dan agen di Kota Nanas ini.
Bukan hanya itu saja, Witdiardi juga melakukan pengecekan harga dan stok BBM di Sejumlah SPBU beroperasi di Bumi Seinggok Sepemuyian ini.
“Sidak harga dan stok sembako dan BBM ini, tujuannya terkait rencana kebijakan pemerintah pusat menaikan harga BBM,” ujar suami Dewi Pristiana SSos MH kepada awak media, Kamis, 1 September 2022.
Informasi dihimpun awak media, hasil sidak di Pasar Inpres juga para agen sembako dan sejumlah SPBU. “Stok masih aman dan belum ada kenaikan harga baik itu BBM maupun harga sembako,” terang ayah tiga anak ini.
Alumni AKPOL 2002 ini menyebutkan, memang ada beberapa kenaikan harga sembako di Pasar Inpres Prabumulih. Tetapi, akunya masih belum terlalu signifikan.
“Polres Prabumulih sendiri bersama pihak terkait akan terus melakukan pengawasan terhadap stok dan harga sembako juga BBM di Kota Perlintasan ini,” terang Mantan Kapolres Mukomuko ini.
Dia menekankan, para agen dan masyarakat jangan melakukan penimbunan sembako serta BBM. Apabila terjadi, kata dia, akan memproses hukum sesuai ketentuan dan aturan berlaku.
“Jelas akan kita tindak, karena tindakan penimbunan sembako dan BBM sangat merugikan masyarakat. Karena, ketersediannya kosong dan harga tinggi dipicunya,” pungkasnya. (rin)