PELATIHAN : Plt Kadisnaker, Isnendar ST bersama Ka UPTD BLK, Ariefriadinata ST menutup pelatihan berbasis kompetensi di Aula BLK, Selasa. Foto : Ist/FS.CO
PRABUMULIH – Sebanyak 96 peserta pelatihan berbasis kompetensi dilaksankan Disnaker melalui UPTD BLK, dinyatakan telah selesai mengikuti pelatihan bersumber dari APBN.
Meliputi; Kejuruan tata rias kecantikan, pengelasan SMAW posisi 1G, pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional, menjahit pakaian menggunakan mesin, Computer Operator Asisten, dan pengoperasian mesin bubut.
Hal itu dibenarkan Plt Kadisnaker, Isnendar ST dan berpesan, agar pelatihan telah didapat bisa bermanfaat dan berguna guna mendorong peserta usai pelatihan agar mandiri dan mampu bersaing di dunia kerja.
“Manfaatkan bekal pelatihan telah diikuti, agar bisa menjadi wirausaha atau tidak bekerja di dunia karena. Tentunya, bisa bersaing kemampuan atau keahlian dimiliki,” jelas Isnendar, sapaan akrabnya.
Ia bersyukur, semua peserta mampu mengikuti pelatihan berbasis kompetensi sebaiknya hingga akhir. Dan, semuanya mampu menerima dan mengikuti pelatihan dibiayai APBN ini. “Bekal dimiliki, memang harus digunakan agar bermanfaat bagi diri dan orang lain,” tukasnya.
Kepala UPTD BLK, Ariefriadinata ST menambahkan, para peserta telah menyelesaikan pelatihan berbasis kompetensi sebelumnya telah mengikuti ujian dari BNSP melalui LSP Serang. “Harapan saya, semuanya lulus dan mengantongi sertifikat kompetensi itu,” aku Arief.
Ia telah selesai memberikan bekal keahlian bagi para peserta pelatihan berbasis kompetensi itu. “Tinggal lagi, para peserta memanfaatkan keahlian dimilikinya guna berkarya,” pungkasnya. (rin)
