H-7 Idulfitri Bandara Silampari Akan Layani Pemudik

  • Bagikan
Bandara Silampari Kota Lubuklinggau. Foto ; istimewa

PALEMBANG – Setelah hampir dua tahun tak beroperasional karena pandemi Covid-19, akhirnya, Bandara Silampari, Lubuklinggau akan dibuka kembali jelang H-7 Lebaran Idulfitri dan akan melayani pemudik.

Dijadwalkan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akan ikut dalam penerbangan perdana tersebut.

“Penerbangan ini merupakan penerbangan perdana kembali, pasti saya akan datang,” ujar Budi dalam acara yang digelar secara virtual, Selasa (5/4).

Dikatakannya, saat ini masih dibahas rute yang bakal dibuka dari dan menuju Bandara Silampari. Namun yang pasti akan buka rute Bengkulu, Jakarta dan Palembang.

Rencana rute pembukaan itu masih akan terus dimatangkan. Dia menyebut, skema yang akan dipakai untuk penerbangan di Bandara Sillampari adalah block seat. Skema itu berupa subsidi yang diberikan Pemda untuk mendukung penerbangan nasional.

“Bengkulu-Silampari dan sebaliknya akan dibuka sebelum Lebaran,” bebernya.

Terpisah, Kepala dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa mengatakan, Bandara Silampari ini sudah jelas dan sebelumnya pernah beroperasional. Selain itu, antusias masyarakat terhadap penerbangan ke Jakarta juga sangat baik.

Menurutnya, hanya diperlukan jadwal penerbangan dan jam penerbangan setiap hari agar bandara ini kembali ramai. Sebab, beberapa wilayah membutuhkan cost tinggi jika akan keluar kota menggunakan transportasi udara.

“Bandara Silampari diapit 7 kabupaten/kota, penumpangnya cukup banyak. Pangsa pasarnya menjanjikan bagi pesawat komersial asal rutin setuap hari. Insyaallah bisa oleh penumpang,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe, dirinya berharap penerbangan bisa dibuka kembali. Hanya saja, ia berharap ada kerjasama yang baik antara stakeholder terkait.

Dia mengungkapkan dalam pembukaan itu, setidaknya akan memberi peluang efisiensi biaya dari berbagai daerah yang ada di Sumsel, termasuk dari Sorolangun, Jambi.

“Dalam penjelasan perwakilan Pemda Sorolangun, mereka yang asal daerah itu tak harus menginap di Jambi untuk menggunakam transportasi udara jika Bandara Silampari dibuka,” pungkasnya. (edy)

  • Bagikan