Baksos Warnai Safari Ramadhan Dirut PHR Regional I

  • Bagikan


BEDAH : Dirut PHR Regional I Jaffee A Suardin menanam pohon usai peresmian program bedah rumah PHR Zona 4 Field Limau. Foto : Rian/FS.CO

//CSR, Santunan hingga Peresmian Program Bedah Rumah

Momentum ramadhan, dimanfaatkan Dirut Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1, Jaffee A Suardin melakukan safari ramadhan di PHR Zona 4.

Nah, kegiatan safari ramadhannya itu diisi berbagai kegiatan bakti sosial (Baksos). Seperti; pemberian santunan anak yatim, bantuan sembako lansia, bantuan sekolah bagi siswa tidak mampu, program kesehatan, hingga peresmian program bedah rumah.

Dirut PHR Regional 1, Jaffee A Suardin mengatakan, kalau PHR Zona 4 kehadirannya selalu memberikan nilai tambah bagi masyarakat di wilayah operasi dan produksinya.

“Melalui program CSR, Pertamina punya tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan perusahaan. Salah satunya, program santunan, bantuan, dan bedah rumah ini,” ujar Jaffee didampingi General Manager (GM) PHR Zona 4, Agus Amperianto, Selasa (5/4/2022) di sela-sela peresmian bantuan program bedah rumah di Desa Rambang Senuling, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).

Ketua Bazma Baituzakkah Prabumulih PHR Zona 4, juga Field Manager Limau, Zulfikar Akbar mengatakan, Bazma bersama Field Limau membangun 1 unit rumah warga Desa Rambang Senuling, Kecamatan RKT.

“Bedah rumah, bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Responsibilities, aspek sosial,” ujar Zulfikar dalam sambutannya.

Lanjutnya, program bedah rumah ini, juga sebagai bentuk dukungan program Pemkot. “Bersinergi bersama Pemkot dalam mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni. Tahun ini, ada 4 rumah bangun direncanakan. 1 rumah sudah selesai dibangun, dan 3 rumah menyusul,” ujarnya.

Wakil Walikota (Wawako), H Andriansyah Fikri SH mengungkapkan, berterima kasih support program bedah rumah dari Limau Field dan Bazma sebagai program CSR.

“Pembangunan rumah tidak layak huni menjadi layak huni digagas Pemkot sejak 2013. Waktu itu banyak rumah tidak layak huni,” terang Fikri.

Lalu, kata dia, mengajak pegawai menyisihkan penghasilannya melalui infak lalu dikelola Baznas dan dibangun rumah tidak layak huni menjadi layak huni.

“Alhamdulillah, sudah 3 ribu rumah berhasil dibangun sejauh ini. Selanjutnya, diikuti perusahaan, swasta, perbankan, dan lainnya,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi Field Limau dan Bazma, tidak hanya memberikan rumah tetapi sarana prasarana lainnya. “Ini sangat baik dan tepat dalam meningkatkan kesejahteraan warga telah dibantu tersebut,” tutupnya. (rin)

  • Bagikan