PRABUMULIH – Pemerintah kota (Pemkot) terus melobi pemerintah pusat, khususnya Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) agar segera merealisasikan pembangunan PEM AKAMIGAS di Kota Nanas ini.
Seperti diketahui, kampus PEM AKAMIGAS awalnya sudah setuju dibangun di Prabumulih. Tetapi, karena pandemi Covid-19 terkena refocussing anggaran hingga akhirnya ditunda.
“Kita sudah siapkan tanah seluas 18 Hektar (HA) di samping Komplek SMKN 2 Kelurahan Tanjung Raman. Lalu, 2 angkatan mahasiswa telah kita kirim berkuliah di PEM AKAMIGAS. Kita sangat berharap, Kampus PEM AKAMIGAS segera direalisasikan atau dibangun di Bumi Seinggok Sepemunyian ini,” ujar Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM kepada awak media, akhir minggu ini.
Kan kasihan, kata Ridho, mahasiswa asal Prabumulih tadinya dijanjikan hanya setahun berkuliah di Kampus PEM AKAMIGAS Cepu, Blora dan kemudian berkuliah di Kampus PEM AKAMIGAS Prabumulih tak kunjung terealisasi.
“Karena, Kampus PEM AKAMIGAS Prabumulih belum juga dibangun sejauh ini. Ini juga telah menjadi stressing BPK RI,” sebut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.
Ayah tiga anak ini berharap kepada Kemen ESDM segera merealisasikan pembangunan Kampus PEM AKAMIGAS tersebut. “Sehingga, anak-anak Sumsel dan sekitar bisa berkuliah di PEM AKAMIGAS Kampus Prabumulih,” aku Politisi Partai Golkar ini, agar terealisasi sejumlah upaya terus dilakukan sejauh ini. (03)