Masih Ada Ortu Tolak Anak Divaksinasi

  • Bagikan
vaksinasi
VAKSIN : Dinkes bersama BINDA Sumsel vaksinasi Covid-19 Sinovac di SDN 47 Kelurahan Karang Jaya, Kamis. Foto : Rian/Prabupos

PRABUMULIH – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak di sejumlah SD terus dilakukan sejauh ini, baik Polres Prabumulih, Koramil 0404-02/Prabumulih dan Dinkes. Termasuk, BINDA Sumsel ikut berpartisipasi menyukseskannya.

Pantauan awak media, Kamis (20/1/2022), vaksinasi Covid-19 di SDN 57 dan SDN 58 di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur.

Didapat informasi di SDN 57, masih ada orang tua (Ortu) menolak anaknya vaksinasi Covid-19, guna meningkatkan kekebalan dan imunitas tubuh dalam rangka melawan Covid-19.

“Iya betul, memang ada ortu menolak anaknya divaksinasi Covid-19. Karena, ragu dan takut itu tidak masalah. Kita tidak memaksa, itu hak ortu,” Kepala SDN 57, Rusda SPd kepada awak media, kemarin.

Sebutnya, ada 266 anak di SD-nya divaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan petugas medis Puskesmas Prabumulih Timur, kemungkinan hingga sore hari.

“Kalau anak sakit, tidak divaksin. Karenanya, perlu didampingi ortu. Kalau tidak ada ortu, tidak dilakukan vaksinasi dilakukan tim medis,” jelasnya.

Berbeda Kepala SDN 58, Masri Patih menjelaskan, hanya 37 siswa berhasil divaksinasi. Sementara itu, 6 siswanya ditunda karena berbagai hal. “Karena sakit, NIK tidak valid, dan lainnya,” terangnya.

Sebelumnya, Kadisdikbud, Kusron SPd MSi mengimbau, agar ortu jangan menolak vaksinasi Covid-19 bagi anak demi melindungi kesehatan anak dari Covid-19.

“Alhamdulillah, proses pelaksanaan vaksinasi anak di sekolah di bawah naungan kita berjalan lancar dan aman,” sebutnya.

Ungkapnya, sejauh ini belum ada kasus dampak dari vaksinasi Covid-19 bagi anak. “Vaksinasi aman melindungi anak dari Covid-19,” pungkasnya. (03)

  • Bagikan