FAJARSUMSEL.CO – CEO Harian Disways, Dahlan Iskan mengelar bincang bersama Menteri Maritim dan Investasi (Menmarvest), Luhut B Panjaitan di ruang kerjanya, Senin (10/1/2021).
Bincangi ini diikuti seluruh group Harian Disways se-Indonesia, secara virtual guna mendengarkan pembahasan program Kemenmarvest. Salah satunya, program tranformasi ekonomi Indonesia tengah dijalankan Kemenmarvest.
“Perkembangan dampak ekonomi hilirisasi Indonesia saat ini, yaitu selama ini ekonomi Indonesia masih bergantung pada komunitas mentah. Sehingga, rentan terhadap shock eksternal. Disebabkan, kurangnya investasi di sektor prouktif, SDM, infrastruktur menyebabkan limitasi pada diversifikasi ekonomi dan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas pensiunan Jenderal TNI Bintang 4 ini dalam diskusi ini.
Sebut Luhut, hilirisasi nikel meningkatkan ekspor besi dan baja, menjadi awal proses diversifikasi ekonomi. “Bahkan, kita sempat dibully karena membangun smelter di Indonesia. Namun, setelah beberapa tahun hasilnya bisa dilihat sendiri,” ujar Luhut, sapaan akrabnya.
Apalagi, program hilirisasi mengubah struktur ekonomi Indonesia menjadi lebih tidak lagi mengandalkan kondisi mentah. Sebutnya, struktur ekonomi lebih kompleks berhubungan erat kinerja pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan perdapatan per kapita. “Perbaikan Economic Complexity baru ada sekarang, Indonesia diperkirakan mampu tumbuh 5,8 persen dalam 5 tahun ke depan,” bebernya.
Kata dia, saat ini hilirisasi industri adalah sektor paling diminati PMA. Karena, membantu membiaya pembangunan. “Hilirisasi mendorong industrialisasi di kawasan Timur Indonesia dan pemerataan ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Apalagi, kata dia memaparkan, provinsi melakukan hilirisasi SDA mampu tumbuh tinggi di tengah pandemi. Juga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perusahaan hilirisasi menunjukkan olok-olok kuat, menyumbang penerimaan pajak besar. “Hilirisasi juga membantu menjaga kinerja neraca transaksi berjalan, dan membantu menjaga stabilitas nilai tukar melalui peningkatan dollar di dalam negeri,” rincinya.
Sebutnya, ke depannya rencana hilirisasi industri Indonesia. Diantaranya, membangun basis Industri bernilai tambah tinggi mendukung digitalisasi ekonomi semakin pesat dan treen green economy. Industri tersebut, antara lain semikonduktor/chip dan ekosistemnya, EV, serta software engineering.
“Mengalokasi sumber energi rendah emisi industri-industri bernilai tambah tinggi, membentuk talent pool berkualitas melalui program penjaringan lulus S1 jurusan teknis dan sains kemudian diarahkan bekerja pada perusahaan-perusahaan kelas dunia di bidang teknologi,” tukasnya.
Selain itu juga, Kemenmarvest berupaya membangun rumah sakit (RS) wisata di seluruh Indonesia. Akunya, selama ini RS masih banyak terpusat di Jawa. “Masih sekitar 64 persen,” tandasnya.
CEO Harian Disways, Dahlan Iskan berterima kasih atas penjelasan dan paparan diberikan Menmarvest. “Telah diberikan informasi akurat terkait perkembangan Indonesia, kita bisa mensosialisasikan program Kemenmarvest lewat media jajaran Harian Disways,” pungkas Mantan BUMN.
Kegiatan ini, aku Dahlan, sapaan akrabnya, awal akan dilaunching Harian Disways. Rencananya, lauching pada 4 April mendatang. “Jaringan Harian Disways ini, sekitar 500 media di seluruh Indonesia,” tambahnya. (03/fs/red)