Serahkan Sertifikat Hibah Lahan ke Sekjen KPU RI
PRABUMULIH – Asisten I, Drs Aris Priadi SH MSi mewakili Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM bersama Ketua KPU, Marjuansyah SIP dan Sekretaris KPU Prabumulih dan Sekretaris KPU Provinsi mendatangi Sekertaris Jenderal (Sekjen) KPU RI, Drs Bernard Dermawan Sutrisno MSi di Jakarta pada Selasa lalu (21/12/2021). Hadir juga Komisioner KPU, Kadis Kominfo, Kepala Bappeda, dan lainnya.
Tujuannya, tidak lain menyerahkan sertifikat hibah lahan buat Kantor KPU di Komplek Perkantoran Pemerintah kota (Pemkot) di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat seluas 4 ribuan meter persegi atau hampir ½ hektar kepada Sekjen KPU RI.
Ini tidak lain, bentuk keseriusan Pemkot dalam rangka mendorong pembangunan Kantor KPU agar segera dibangun pada 2022.
Hal itu dibenarkan Ketua KPU, Marjuansyah SIP ketika dikonfirmasi awak media, Rabu (22/12/2021). “Hasil pertemuan itu, pembangunan Kantor KPU Prabumulih memang sudah masuk program prioritas KPU RI pada 2023. Tetapi, kita dorong pada 2022 bisa mulai pembangunannya,” ujar Juan, sapaan akrabnya kepada awak media.
Dan, ia bersyukur niat itu disambut baik Sekjen KPU RI juga merespon dan berterima kasih ada perhatian Pemkot. Karena, masih menunggu kepastian tahapan pemilu pada 2024 dimulai. “Karena, anggaran pembangunan dari APBN. Diharapkan, jika sudah ada kepastian tahapan Pemilu 2024. Bisa saja, pembangunan Kantor KPU Prabumulih dipercepat pada 2022,” terangnya.
Apalagi, kata dia, jika dibangun pada 2022, Pemkot menyiapkan sharing dana pembangunan gudang, perlengkapan, dan mebeuler. “Hal itu diutarakan Asisten I Drs Aris Priadi SH MSi ketika bertemu Pak Sekjen KPU RI, diprediksi biaya pembangunan akan menelan biaya Rp 3-4 miliar,” bebernya.
Terpisah, Asisten I, Drs Aris Priadi SH MSi dikonfirmasi juga membenarkan itu. Kalau dirinya, telah menyerahkan sertifikat hibah lahan bagi pembangunan Kantor KPU. Harapan Wako, kata dia agar pembangunannya bisa direalisasikan pada 2022.
“Lahan sudah disiapkan Pemkot, sertifikat hibah sudah kita serahkan ke Pak Sekjen KPU RI. Nanti akan ditindaklanjuti pembahasan internal, kita hanya menunggu realisasi saja,” ucap Aris.
Masih kata dia, jika direalisasikan pembangunannya pada 2022. Dan, setelah selesai pembangunannya Pemkot menyiapkan dana sharing pembangunan gudang dan pagar. “Karena, gudang sangat diperlukan guna menyimpan logistik Pemilu 2024. Kalau pagar, lihat nanti diperlukan atau tidak KPU bagi kantornya,” tutupnya. (03)