SOSIALISASI : Kepala BPN Prabumulih, Joni Efendi SH MKn memberikan program PTSL 2025 di Kantor Desa Tanjung Menang, Senin. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Tahun ini, program PTSL diterima BPN Prabumulih sebanyak 1.650 bidang. Karena, efesiensi belakang hanya 300 bidang saja.
Hal itu diungkapkan Kepala BPN Prabumulih, Joni Effendi SH MKn ketika menyampaikan, sosialisasi program PTSL di Kantor Desa Tanjung Menang, Senin, 17 Februari 2025.
“Tadinya, ada 18 kelurahan/desa diusulkan masuk program PTSL di BPN Prabumulih. Tetapi, belakangan hanya Desa Sinar Rambang dan Tanjung Menang, hal ini tidak terlepas bentuk keseriusan kedua desa tersebut,” ungkap Joni, sapaan akrabnya.
Ditegaskannya, program PTSL ini gratis merupakan program Kemen ATR/BPN. Ia mengingatkan, jangan ada masyarakat memberikan apa pun kepada petugasnya. “Jika ada petugas BPN, meminta apa pun kepada masyarakat terkait program PTSL. Akan segera kita tindak,” bebernya.
Makanya, ditegaskan Joni, agar masyarakat ingin mengurus PTSL hendaknya berkordinasi bersama perangkat desa. Kemudian, lengkapi berkas persyaratan program PTSL.
“Sehingga bisa diproses BPN, kemudian dilanjutkan pengukuran. Supaya, bisa diterbitkan sertifikat dan punya kepastian hukum. Selain itu, bisa menghindari sengketa ataupun sengketa. Lanjutnya, proses penyelesaiannya 1 tahun anggaran. Kalau keinginan kita, secepatnya proses secepat selesai dan dibagikan,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Prabumulih Selatan, Sukarno SH MSi menyampaikan, terima kasih atas adanya program PTSL ini. Lalu, Desa Tanjung Menang menjadi salah satu sasarannya.
“Adanya, program PTSL ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Tanjung Menang. Guna kepastian hukum, tanah miliknya,” akunya.
Ia mengimbau, agar masyarakat Desa Tanjung Menang memanfaatkan program PTSL ini, apalagi programnya gratis dan tidak dipungut biaya. “Pastikan, tanah milik warga punya sertifikat demi keamanan,” tutupnya. (rin)